0

Pantai Kuta

Posted by Unknown on 18.56



Awalnya Kuta hanyalah sebuah desa yang tenang dengan ombak indahnya yang jauh dari hirup pikuk keramaian. Namun kini Kuta telah menjadi tujuan wisatawan mancanegara yang sangat popular di dunia. 


1

Air terjun gitgit

Posted by Unknown on 18.44

wisata air terjun atau gitgit waterfall menawarkan keindahan air terjun, dengan segarnya air pegunungan alami dengan lingkungan hutan alami. Tempat ini cocok untuk pecinta wisata treking, dengan  medan berkelok dan naik turun. Anda juga bisa berendam di sini kalau mau. Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Bali.

Terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Dari kota Singaraja berjarak 11 km kea rah Selatan, dari Denpasar berjarak 90 km. Mempunyai ketinggian 35 meter, menawarkan keindahan sangat yang sangat asri dan mempesona, hawanya begitu sejuk. Anda bisa menikmati pemandangan sawah, menikmati kicauan burung, sepanjang perjalanan kaki dari areal parkir menuju lokasi air terjun.

Kalau anda datang dari kawasan Denpasar, dapat menikmati pemandangan menarik sepanjang jalan. Selepas Bedugul dengan danau Beratan yang segar, kita akan melewati jalan menanjak dengan ratusan monyet di pinggir jalan. Monyet-monyet ini persis berada di bagian tertinggi Bedugul, dan dijamin tidak akan mengganggu kita.


0

Sangeh

Posted by Unknown on 18.19

Sangeh merupakan tempat wisata alami dan memiliki atraksi utama ratusan monyet-monyet (kera). Lokasi di desa Sangeh, kecamatan Abiansemal, kabupaten Badung.

Di sini terdapat sebuah pura kecil diselimuti lumut hijau tersembunyi di sela-sela hutan pala yang menjulang tinggi itu. Di punggung sebuah tugu pura tersebut dipahat patung Garuda, seekor burung mistik yang di dalam cerita Samudramantana dikisahkan sedang mencari tirta Amerta di dasar samudra, kemudian atas jasanya oleh Betara Wisnu, dihadiahkan seteguk kepadanya, akhirnya Garuda menjadi kendaraan setia Bathara Wisnu.

Legenda lain menceritakan bahwa penghuni hutan tersebut adalah prajurit kera yang kelelahan di dalam pertempuran membunuh Rahwana. Kera-kera itu jatuh bersamaan dengan bungkahan gunung dan hutan yang dipakai menghimpit tubuh Rahwana kemudian menetap di hutan itu.

Cerita lain juga mengatakan bahwa seorang putri kerajaan Mengwi bernama Mayangsari yang sedang kasmaran, gagal bertunangan, akhirnya melarikan diri ke hutan terdekat dan menjadi seorang pertapa.

Di dalam pelariannya itu dia tidak memakai sehelai pakaian pun, sehingga harus memakai rambutnya yang panjang untuk menutupi bagian tubuhnya yang paling terlarang. Dia gagal mewujudkan impiannya dan meninggal secara gaib. Masyarakat setempat percaya, bahwa dewi itu kini menjadi Bethari Mayangsari.


Copyright © 2009 Objek Wisata Pulau Dewata All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.